Sabtu, 14 November 2015

Usaha Penyewaan Sepatu Roda di Kota Palu

Usaha Penyewaan Sepatu Roda di Kota Palu

Fahmi adalah salah satu dari sekian banyak orang yang membuka usaha penyewaan sepatu roda di Anjungan pantai Talise. Awalnya Fahmi membuka usaha tersebut hanya sekedar iseng – iseng saja tapi karena usahanya berhasil akhirnya Fahmi melanjutkan usahanya yang tadinya hanya 10 sepatu roda sekarang sudah ada 27 sepatu roda. Usahanya tersebut baru berjalan sekitar 3 bulan. Usaha sepatu roda Fahmi tersebut sudah bisa di katakana lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari
Fahmi mendapat modal awal membuka usaha yaitu pinjama dari keluarga sebesar 6jt kemudian di tambah lagi 7jt jadi semuanya sebesar 13jt, karena usahanya berhasil Fahmi sudah bisa mengembalikan modal yang di pinjamkan keluarganya dalam jangka waktu 3 bulan. Biasanya Fahmi mendapat omset perhari pada saat rame pengunjung 200rb, pernah juga Fahmi mendapat omset dalam satu hari hampir sekitar 1,4jt. Omset sepatu roda pada saat ini menurun dibandingkan bulan kemarin karena cuaca yang tidak mendukung  biasanya juga hujan yang menghambat orang – orang untuk menyewa sepatu roda.
Usaha milik Fahmi di buka pada jam 19:00 sampai dengan jam 01:00 setiap hari – nya. Harga – harga untuk penyewaan sepatu roda pada umumnya 20 rb – an, 30 rb – an dan ada juga 40 rb – an / jam, ada juga system member jadi dari setiap member yang menyewa akan ada potongan harga di setiap penyewaan – nya. Jika ada kerusakan yang masih wajar tidak akan di mintai pertanggung jawaban karena itu semua sudah resiko yang akan di tanggung sendiri. Untuk meramaikan usahanya fahmi bersedia tempat usahanya di pakai untuk tempat berkumpulnya komunitas sepatu roda yaitu komunitas “ INSPA dan Agressif Free Style Palu “ .

Selain usaha sepatu roda milik Fahmi ada banyak juga usaha – usaha lainnya yang ada di anjungan pantai talise penyewaan sepatu roda seperti usaha milik Fahmi, penyewaan scooter, penyewaan mobil – mobilan dan motor – motoran untuk anak – anak, penyewaan sepeda dan juga ada beberapa lagi lainnya tapi fahmi tidak pernah menganggap bahwa mereka itu musuh karena Fahmi percaya rezeki sudah ada yang mengaturnya.

Nama     : Yuli Nalmi
stambuk : B 501 14 074
kelas      : B
Perencanaan Transpadagi di Sulawesi Tengah Akan Beroperasi Pertengahan Tahun 2016

PALU - Pemerintah Kota Palu (Sulteng) menyampaikan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah merencanakan sarana transportasi masal berupa pengadaan bus angkutan untuk rute Palu, Donggala, dan Sigi atau Transpadagi yang direncanakan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2016 dengan dua koridor. Adapun sumber anggaran untuk pengadaan transportasi masal berasal dari Anggaran Pendapan dan  Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN). Untuk nominal nilai anggaran – nya hingga saat ini masih dalam tahap penganggaran.
Ujar Hindro Surahmat selaku kepala Dishub Sulteng kepada Metrosulawesi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (09/11/2015) “ Saat ini Dishub tengah mengupayakan sarana pendukung  – nya, seperti SDM (sumber daya manusia), Infrastruktur dan halte. Kita targetkan tahun 2016 sudah beroperasi melayani penumpang sesuai jalur yang telah ditentukan, jadi pengadaan bus – nya oleh Kementrian Perhubungan atau pusat  dan itu sudah ada. Untuk tahap pertama kita operasikan 20 unit sebagai permulaan, terkait waktu pastinya untuk mulai do operasikan belum ada tapi diusahakan awal atau pertengahan tahun 2016. Harapan kita setelah ada – nya Transpadagi, masyarakat bisa beralih untuk mengurangi kemacetan di Sulteng “.
Tujuan utama di adakan – nya Transpadagi tersebut adalah untuk mencegah kemacetan di Sulteng khusunya, kawasan Donggala, Palu, dan Sigi. Kekhawatiran itu diungkapkan karena melihat jumlah kendaraan pribadi di Sulteng semakin meningkat baik roda dua maupun roda empat. Resiko – nya kalau semua masyarakat di di Sulteng menggunakan kendaraan pribadi akan macet.
           


Salah Satu Komunitas Yang Ada di Kota Palu “ Agressif Free Style Palu “

Salah Satu Komunitas Yang Ada di Kota Palu
“ Agressif Free Style Palu “

Komunitas Agressif Free Style Palu adalah salah satu komunitas sepatu roda yang ada di kota Palu sejak 1 bulan terakhir ini,  pendiri pertama komunitas ini bernama Sam. Alasan terbesar komunitas ini dibentuk untuk mencari kebersamaan karena menurut Sam  “mereka semua mempunyai hobby yang sama kenapa tidak direalisasikan dan bisa lebih akrab lagi”. Anggota komunitas Agressif Free Style Palu baru sekitar 40 orang lebih.

           Kegiatan komunitas Agressif Free Style Palu mempunyai kegiatan seperti rolling ke Parigi, mengisi acara di Parigi dan Donggala, urban malam yang bertujuan untuk memperkenalkan komunitas Agressif Free Style Palu kepada masyarakat kota Palu dan juga akan ada rencana tour ke Pasangkayu.
Syarat untuk bergabung di komunitas Agressif Free Style palu yang pertama, pendaftaran (gratis) tapi untuk baju komunitas tidak gratis dan siapa saja yang mendaftaran akan di beri pertanyaan apakah dia serius untuk bergabung di komunitas Agressif Free Style Palu atau hanya untuk mencari nama. Untuk bergabung di komunitas Agressif Free Style palu tidak ada batasan umur yang paling penting dia serius bergabung.
Misalkan ada yang mau mendaftar tetapi dia belum bisa bermain sepatu roda komunitas Agressif Free Style Palu akan mengajarkan  cara – cara bermain sepatu roda yang benar, di komunitas Agressif Free Style Palu sudah di siapkan orang – orang yang akan mengajar angota baru yang belum bisa bermain sepatu roda.
            Jika ingin mengetahui kegiatan – kegiatan apa saja yang ada di komunitas Agressif Free Style Palu bisa dilihat di fanpage facebook Agressif Free Style Palu dan bisa juga di youtube Agressif Inline Skate Palu.

            Harapan komunitas Agressif Free Style Palu untuk pemerintah yaitu arena khusus sepatu roda, menurut mereka pemerintah bisa menyediakan 1 atau 2 meter di sisihkan khusus untuk arena sepatu roda karena saat ini sudah ada pelebaran jalan. Komunitas Agressif Free Style Palu mempunyai visi dan misi, visi misi utama mereka untuk memperkenalkan sepatu roda di kota Palu agar supaya di kenal kota – kota lain bahwa sepatu roda di kota Palu juga mempunyai skill yang kuat.


Nama     : Yuli Nalmi
stambuk : B 501 14 074
kelas      : B




Yellow Box Mengantisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Kota Palu - straight news

            
Yellow Box Mengantisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Kota Palu

Palu  - Yellow Box atau garis – garis kuning yang saat ini sudah ada di depan lampu merah di buat bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan apalagi yang nama – nya simpang 4.

“ seseorang yang berkendara kemudian mendapat lampu hijau, seseorang tersebut tidak sempat lagi melanjut - kan perjalanan – nya karena sudah mendapat lampu merah karena padatnya kendaraan, jadi dia sudah melewati garis marka untuk stop di traffic line jadi seseorang tersebut harus berhenti sebelum mengenai garis Yellow Box jika dia melewati garis itu otomatis dia akan menyebabkan kemacetan dan pengendara lain – nya terhambat “ Ujar bapak Lukman selaku komandan regu penegakan peraturan (danregatur) Sat Lantas Polres Palu “

Kepadatan arus lalu lintas di kota Palu setiap tahun – nya mengalami peningkatan itu di sebab - kan karena meningkat – nya jumlah pembelian kendaraan roda dua dan roda empat, jika di bandingkan dengan pembelian kendaraan tahun –tahun sebelum – nya. Ruas jalan semakin tahun semakin tidak sebanding dengan jumlah kendaraan saat ini tapi sekarang sedang ada pekerjaan pelebaran jalan seperti di Cik di tiro dan H. Hayyun ada juga di sekitaran Tondo.

 Tingakat kecelakaan lalu lintas di kota palu tidak menentu, itu tergantung dari factor kecelakaan – nya sendiri seperti factor manusia, factor alam, factor kendaraan itu sendiri tapi yang paling banyak terjadi kecelakaan dari factor manusia karena kesadaran manusia – nya berkendara di lalu lintas masih kurang focus.

Nama      : Yuli Nalmi
stambuk  : B 501 14 074
kelas       : B